Kenapa sih kita harus menjaga kelestarian gajah? Mungkin banyak yang tidak tau, bahwa gajah mempunyai peran yang sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya. Sebagai hewan herbivora, gajah adalah penyebar biji terbaik sehingga tumbuhlah pohon-pohon baru. Saat musim kemarau, gajah menggali tanah dengan gadingnya untuk mencari sumber air yang berguna bagi makhluk disekitarnya.
Kita harusnya bangga mempunyai subspesies gajah Asia, yaitu Elephas Maximus yang hidup di pulau Sumatra. Tetapi kenyataannya keberadaan gajah Sumatra semakin sedikit seiring berkurangnya luas hutan, tempat gajah tinggal. Konflik antara gajah dengan manusia sering tak terhindarkan, tak jarang gajah mati dibunuh untuk diambil gadingnya atau terkena jerat yang sengaja dipasang agar tidak memasuki kawasan perkebunan. Hal inilah yang mendorong dibentuknya CRU atau Conservation Response Unit di Aceh. CRU pertama di Aceh ini bernama CRU Sampoiniet. CRU tidak hanya sebagai pusat konservasi gajah, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan wisata gajah. Salah satu aktivitas wisata yang populer adalah memandikan gajah di CRU Sampoiniet.
Baca juga : Menikmati Kopi Massa Kok Tong Siantar, Gak Sekedar Ngopi
CRU Sampoiniet, Aceh Jaya
CRU Sampoiniet diresmikan pada bulan Juli 2008 atas gagasan BKSDA (Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam) Aceh, bekerjasama dengan Dinas Kehutanan kabupaten dan provinsi Aceh serta dibantu oleh FFI (Fauna and Flora International) Program Aceh. CRU Sampoiniet ini adalah CRU pertama yang ada di Aceh. Lokasinya di desa Ie Jeureungeh, Kecamatan Sampoiniet, kabupaten Aceh Jaya. Di CRU ini ditempatkan 4 ekor gajah jinak yang berasal dari PLG atau Pusat Pelatihan Gajah di Saree, kabupaten Aceh Besar.
Memandikan Gajah CRU Sampoiniet
Saya sudah beberapa kali mengunjungi CRU Sampoiniet untuk menyapa gajah-gajah di sana. Meskipun perjalanan dari Banda Aceh menuju Sampoiniet cukup jauh, yaitu +- 2,5 jam. Adakalanya kami sengaja datang khusus ke CRU, terkadang hanya sekedar singgah untuk beristirahat setelah menjelajahi kawasan wisata yang dekat dengan CRU.
Perjalanan saya ke RCU Sampoiniet kali ini bersama sahabat-sahabat saya dari Aceh Bacpacker (ABP). Kebetulan kami sedang menjelajahi destinasi wisata di Aceh Jaya. Setelah seharian menjelajahi pantai dan pulau, sorenya kami singgah di CRU Sampoiniet untuk mengikuti aktivitas mahout (pawang gajah).
Sebagai kawasan ekowisata, banyak aktivitas menarik yang bisa kita lakukan di CRU Sampoiniet. Kita bisa berkenalan dengan gajah Sumatra, memberi makan gajah, berkeliling menjelajahi hutan sekitar dengan gajah dan yang paling populer adalah Ikut memandikan gajah. Setiap hari gajah di CRU Sampoiniet mandi dua kali pada pagi dan sore hari. Lokasi CRU ini memang dekat dengan sungai. Pada jam-jam gajah mandi inilah biasanya pengunjung datang. Selama mengikuti aktivitas gajah mandi kita harus mematuhi renger (penjaga kawasan/guide) dan mahout (pawang gajah). Kita bisa ikut memandikan gajah dengan menyikat badah gajah. Sesekali gajah juga beratraksi dengan menyemprotkan air ke tubuh pengunjung. Jadi jika ikut aktivitas memandikan gajah, kita harus siap basah.
Baca juga : Menikmati Keindahan Pulau Keuh di Aceh Jaya
Meski sempat tutup karena pandemi covid-19, kini CRU Sampoiniet kembali dibuka untuk umum dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Saat ini kita masih bisa melihat gajah, entah 10-20 tahun kedepan? Karenanya, mari kita dukung pelestarian hutan Indonesia, untuk kehidupan gajah dan kehidupan kita yang lebih baik.
Senin, 11 Oktober 2021
“Lasaklah sejauh dan sebisa mungkin karena hidup bukan diam pada suatu tempat”
Kaki Lasak : Travel & Food Blogger
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Kaki Lasak
Instagram kaki lasak
Website : kakilasak.com
Youtube : Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131
Baru tau ada konservasi gajah di aceh, kirain cuma ada di Lampung
keren ih bisa mandiin gajah
andai di Bandung bisa mandiin gajah di kebun binatang, pasti banyak yang bakal tertarik
Sama Ambu, saya juga sebelumnya tahunya di Tangkahan, Sumatra Utara ternyata di Aceh, di CRU Sampoiniet ada juga yaa
Ya ampuuun … ternyata di Saree ada tempat konservasi gajah ya? Aku masih terlalu kecil waktu tinggal di Aceh, jadi nggak tau apa-apa 😀 Pasti seru tuh bisa mandiin gajah.
Masa kecil di Aceh ya Mba Eno? Tahun berapa itu? Mungkin zaman Mba Eno kecil dulu hutannya di Saree masih lebih lebat lagi dari yg sekarang ya.
Wah meriah sekali melihat gajah sebagai satwa yang dilindungi secara langsung di sungai bersih-bersih
Senangnya bermain² dengan gajah, semiga jangan sampai punah ya agar generasi berikutnya bisa melihat juga
Senangnyaaaaaa memandikan gajah di CRU Sampoiniet. Berinteraksi langsung dengan mamalia yang sangat humanis ini jadi stress healing juga bang. Kita harus melestarikan gajah, karena perannya besar di alam.
Wah seru banget ya perjalanannya bang Sani bisa berkali-kali berkunjung ke CSR Sampoiniet. Tapi setuju banget pelestarian hutan dan gajah perlu dukungan semua pihak. Semoga kelestariannya Tetap terjaga hingga ke cicit ke cicit berikutnya
Makin dekat dengan gajah, bisa menjadikan kita saling menyayangi sesama makhluk hidup. Semoga terus dilestarikan ya gajah² di sana
Membaca uraian di atas soal gajah di cru sampoiniet, maka saya jadi inget way kambas beberapa tahun lalu, ketika saya dan keluarga melihat banyak gajah dimandikan oleh seorang penjaga disana. Wah, gajah mah instingnya kuat ya dan juga penyayang dengan manusia.
Wah, senangnya. Sudah mulai dibuka ya, wisata edukasi seperti cru Sampoiniet ini? Anak-anak butuh banget hiburan edukasi. Semoga bisa ke Aceh dan mampir ke sini nantinya, aamiin
Ih, seru bangeet memandikan gajah. Tapi kok ya aku takut disambit pake belalainya ya, haha
Ternyata bermanfaat banget ya gajah untuk kelangsungan kelestarian hutan. Eh sayangnya malah diburu gajah di Indonesia. Asyik banget mandiin gajah. Gimana rasanya tuh, seru sih pastinya.
Baru tahu kalau di ACeh jg ada CRU ya. Krn selama ini ingetnya cm way kambas Lampung. Seru jg ya mandiin gajah langsung di sungai. Kalau datang cm berdua berarti harus tunggu rombongan lain kah?
Pas liat judulnya mandiin gajah kirain di louser bang. Rupanya di Aceh jaya.
Bang, tiket dan biaya lain mana? Mau ngintip harga rupanya belum disertakan. Padahal tadi udah kepo, habis berapa kalo bawa anak ke sini. Eh tapi anak-anak boleh ikut aktivitas mandiin gajah kan bang?
Oiya lupa kasi info, Semuanya gratis kak
Kalau mau kasi paling sukarela hehe
Anak-anak ok bgt kak, pokoknya ikuti arahan mahoutnya
Jadi tahu info ini ya Bg Sani, sebelumnya Tangkahan aja taunya hehe. Di Sampoiniet, Aceh ada CRU (Conservation Respons Unit) untuk memelihara dan melestarikan makhluk raksasa ini yaa
Bang Sani, saya ini termasuk orang yang takut dengan alam.
Ya binatang, ya sungai, ya laut, hahaha..
Agak termasuk orang yang merugi ya..
Tapi saya suka membaca atau melihat foto-foto tentang akvitas orang-orang di alam.
Seperti foto-foto dan tulisan bang Sani ini.
Saya pasti selalu semangat membacanya