Kawasan wisata Mandeh dijuluki sebagai The Paradise in The South atau Surga di Selatan. Tak heran jika provinsi Sumatra Barat begitu gencar mempromosikan kawasan ini. Ada banyak sekali destinasi wisata di Mandeh yang bisa kita kunjungi, tidak hanya wisata alamnya, tetapi terkenal juga dengan wisata kulinernya. Hal inilah yang membuat saya penasaran dan menjadikan Mandeh sebagai tujuan wisata utama saya saat berkunjung ke Sumatra Barat.
Dari kota Padang, kawasan wisata Mandeh bisa kita tempuh dengan berkendara selama 1 jam, yaitu berjarak kurang lebih 56 km. Untuk sampai ke Mandeh, bisa melalui jalur laut dan darat. Jika melalui jalur laut kita berangkat naik boat dari pelabuhan Bungus, pelabuhan Gaung atau pelabuhan Teluk Bayur. Sedangkan dari jalan darat, bisa dari beberapa jalur, yaitu jalur pasar Tarusan via simpang Carocok, jalur dari Bungus ke Sungai Pinang dan sungai Nyalo, lalu jalur yang terbaru adalah melalui Carocok, dengan menyusuri pantai dan perbukitan sepanjang 12,5 km. Jalur terakhir inilah yang kami pilih.
Ada banyak penawaran wisata alam di Mandeh, seperti pantai, perbukitan, hoping islands, snorkeling dan diving. Rasanya, satu hari tidaklah cukup untuk menjelajahi semua keindahan pesisir selatan Mandeh yang luasnya mencapai 18.000 hektar ini. Lalu, tempat wisata apa saja yang bisa kita kunjungi di kawasan wisata Mandeh dalam sehari, inilah hasil perjalanan kami seharian menyusuri pesisir selatan Mandeh.
PUNCAK PAKU
Destinasi pertama yang kami singgahi adalah Puncak Paku. Puncak Paku berada di Sungai Nyalo, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kamu gak bakal nyasar karena lokasinya berada ditepi jalan dan mempunyai papan nama yang cukup besar dengan tulisan Taman Puncak Paku. Konon dinamakan Puncak Paku karena dulu kawasan ini banyak tumbuh tanaman paku (pakis) untuk di konsumsi oleh masyarakat sekitar. Puncak Paku dinamakan juga Puncak Jokowi. Pemberian nama ini sebagai apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah datang ke Mandeh dan berswafoto di Puncak Paku.
Di kawasan Puncak Paku tidak ada tempat parkir khusus, jadi kita parkir di tepi jalan dengan membayar Rp. 10.000,-/ mobil. Begitu sampai, kita langsung disuguhkan panorama Puncak Paku yang indah. Kita juga bisa menuju puncak dengan sedikit mendaki selama 15 menit. Dari atas Puncak Paku, pemandangan tampak lebih indah dengan bentangan pulau-pulau yang lebih luas, ada pulau Cubadak, pulau Sutan/ Setan, pulau Marak, pulau Sironjong ketek dan Sironjong Gadang. Indah sekali.
PAKET TOUR WISATA KAWASAN MANDEH
Puas menikmati Puncak Paku, kami melanjutkan perjalanan menyusuri jalan pesisir selatan Mandeh. Belum jauh berjalan, kami tertarik dengan landscape pemandangan di salah satu jalan bekelok. Kami singgah hanya untuk berfoto. Pemandangan teluk Mandeh yang berpadu dengan jalan berkelok memang terlihat instagramable. Di kawasan wisata Mandeh ini memang banyak sekali tempat-tempat di tepi jalan yang menarik untuk disinggahi. Jadi kita bebas berhenti tanpa ada biaya parkir.
Sebelum kami melanjutkan perjalanan, salah satu pelaku wisata Mandeh menawarkan paket wisata. Ada banyak paket yang wisata yang bisa kita ikuti di kawasan Mandeh. Harganya juga beragam, dari Rp. 800.000 hingga Rp. 2.000.000 / grup, tergantung aktivitas dan fasilitasnya. Biasanya satu grup minimal 4 orang, jadi semakin ramai yang ikut, maka harga semakin murah. Untuk aktivitas wisatanya antara lain snorkeling, keliling pulau, jelajah hutan mangrove dan wisata air terjun. Sayangnya kami dari awal memang tidak ada rencana mengambil paket. Karena untuk ikut paket perlu satu harian dan pastinya harus bawa baju ganti.
AIR TERJUN GEMURUH
Destinasi ketiga yang kami kunjungi adalah air terjun. Ya, setelah terkena terik mentari pagi di Puncak Paku, rasanya pas jika merasakan kesejukan air terjun Mandeh, namanya air terjun Gemuruh. Air terjun ini gak jauh dari rest area sungai Gemuruh. Kalau dari Puncak Paku kita terus menyusuri jalan sejauh 11 km atau berkendara santai selama 20 menit. Sebagai patokan, di sebelah kiri jalan ada semacam bangunan pengolahan air PDAM aliran sungai Gemuruh. Di depan bangunan inilah kita parkir dan berjalan kaki menyusuri sungai menuju air terjun. Kawasan ini tidak ada penjaga, jadi free. Perjalanan menuju air terjun tidak terlalu sulit, kita tinggal berjalan di sisi sungai dan melewati bebatuan yang cukup besar. Setelah berjalan selama 10 menit, terdengar gemuruh suara air sebagai tanda sudah dekat dengan air terjun. Tak begitu jauh lagi kami berjalan, sampailah kami di air terjun.
Dihadapan kami, tampak dua buah air terjun yang berdampingan. Tidak terlalu tinggi, yaitu hanya kisaran 3-4 meter. Tapi tak dapat saya pungkiri bahwa air terjun Gemuruh ini sangat Indah. Cuaca panas sepanjang perjalanan, membuat kami yang berada di dekat air terjun kembali merasa segar. Air terjun ini merupakan bagian dari sungai Gemuruh yang mengalir menuju ke laut Mandeh.
Baca juga : Makan di Belawan Seafood Bang Tamrin, Serasa Berada di Kapal Pesiar
RUMAH MAKAN UNI KITO SEAFOOD
Tak terasa waktu sudah lewat tengah hari. Tentu saja perut sudah minta diisi. Nah, ada sebuah rumah makan yang cukup populer di Mandeh, yaitu Rumah Makan Uni Kito Seafood. Pemilik rumah makan ini adalah uni Yance Chempesmario. Pada tahun 2015 ia dan suaminya membuka rumah makan ini, seiring dibukanya kawasan wisata Mandeh. Lokasi RM Uni Kito Seafood tepat di pertigaan menuju Puncak Panorama Mandeh. Awalnya rumah makan ini seperti rumah makan Padang pada umumnya, tetapi tahun kedua, uni Yance dan suaminya (kini sudah almarhum) menjual menu seafood dengan menu masakan andalan saus Padang. Penasaran dengan menu tersebut, kami langsung memilih lobster untuk di masak saus padang dan kepiting untuk di masak sup. Oiya, lobster dan kepiting yang kami pilih kondisinya masih hidup, jadi fresh seafood. Untuk harga, tergantung beratnya, yaitu Rp. 75.000/ 250 gram.
Tak lama menunggu, pesanan kami datang dan dihidangkan di meja makan. Komplit dengan aneka masakan khas Padang lainnya seperti rendang, gulai, sayuran dan sambal. Gak berlama-lama, kami langsung menyerbu hidangan Uni Kito Seafood. Nikmat sekali! gak nyangka, di rumah makan yang tampilannya sederhana ini terdapat hidangan seafood yang rasanya istimewa. Lobster saus padangnya terasa pedas gurih, dengan bumbu rempah khas Padang. Sup kepiting pun yang gak kalah gurih dan segar. Makan siang kami makin lengkap dengan adanya udang panggang, gulai ayam dan aneka ikan. Kami puas hati menyantapnya. Sekedar informasi, RM Uni Kito Seafood buka dari pukul 7 pagi hingga pukul 7 malam. Nomor telpon yang bisa dihubungi adalah 0822 8873 4737 dan 0822 8484 0046.
PUNCAK MANDEH
Usai santap siang di RM Uni Kito Seafood, kami berbalik arah menuju pulang. Jalan pulang yang kami lalui sama dengan jalan yang kami lalui tadi. Tujuan kami selanjutnya adalah Puncak Mandeh. Puncak Mandeh merupakan tempat terbaik untuk melihat pemandangan teluk Mandeh dengan hamparan laut dan pulau-pulau yang mempesona. Puncak Mandeh berada di kawasan Ampang Pulai, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Tapi dengan berbagai pertimbangan (terutama waktu dan tenaga) kami memutuskan untuk tidak mendaki Puncak Mandeh. Sebagai penggantinya, kami hanya berada tepi pantai di bawah Puncak Mandeh.
Di tepi jalan ini, pemandangannya sangat cantik, gak kalah dengan pemandangan dari atas puncak. Tampak hamparan laut dengan pulau-pulau yang bertebaran di teluk Mandeh. Karena pemandangan ini, banyak yang menjuluki Mandeh sebagai Raja Ampatnya Sumatra Barat. Kawasan ini bak surga yang tersembunyi, sehingga banyak diburu wisatawan yang penasaran dengan keindahannya.
Baca juga : Wisata Kuliner di Kota Tebing Tinggi dalam Sehari
Sahabat lasak, inilah hasil perjalanan kami seharian menyusuri pesisir selatan Mandeh. Berwisata ke kawasan Mandeh di Sumatra Barat mungkin bisa jadi destinasi jalan-jalan kamu selanjutnya. Wisata di sini cocok untuk segala usia. Wisata yang ditawarkan pun lengkap, ada wisata perbukitan, pantai, air terjun dan juga kuliner. Saya pun berharap bisa kembali datang menikmati Mandeh yang penuh pesona.
Medan, 21 Juni 2022
“Lasaklah sejauh dan sebisa mungkin karena hidup bukan diam pada suatu tempat”
Kaki Lasak : Travel & Food Blogger
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Kaki Lasak
Instagram kaki lasak
Website : kakilasak.com
Youtube : Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131
Fix, nanti ajak suami ke sini bareng anak-anak mumpung kami lagi tinggal di Padang. Xixixi.. makasih infonya bang.
Wah, stay di Padang ya, wajib ksini.. dekat kok hehe
Masha Allah, nggak salah sih dijuluki dengan The Paradise in The South, memang kek surga sih ini, pemandangannya cantik banget, makanannya enak-enak.
Duh menggoda siapa aja untuk berkunjung 🙂
Masha Allah, nggak salah sih dijuluki The Paradise in The South , pemandangannya indah dan makanannya enak-enak.
Menggoda siapapun untuk mengunjunginya 🙂
Luarrr biasa indah nian uni pemandangan disana. Airnya masih jernih, biru. Aku kalau liburan disana biasa untuk healing ya.
selalu heran dengan Bang Sani, selalu ada destinasi dan kuliner yang baru
keren bangetttt…
saya mau ikut paket ah kalo ke sini
supaya bisa puas jalan dan kulineran
MasyaAllah pemandangannya cakep bangeett..
Masuk daftar destinasi wisata yang wajib dikunjungi nih
Apalagi kalau liburan bareng keluarga ya
Landscape pemandangan di jalan berkelok itu bagus mas, memperlihatkan teluk Mandeh yang sekilas kayak sedang liat view di Labengki, dan destinasi lain di Timur Indonesia. Spot terbaiknya pas di puncak itu ya. Seumpama pakai drone, akan lebih indah lagi viewnya.
Saya terakhir ke Sumbar itu 2012 kalau ga salah. Seingat saya melintasi Mandeh.
Bang Sani, kalau mau menginap di seputaran Puncak Mandeh bisa tak? Adakah hotel atau penginapan disana? Sepertinya asik jika seandainya bisa merasakan hadirnya sunrise atau sunset dari puncak itu ya.
Duduh jadi taragak mau pulang kampung abis tu mampir boleh nih wisata di Mandeh, cantik ya alamnya thanks kak ini recommended banget.
Masya Allah keren bgt ka viewnya, jalannya juga bagus ya..next semoga saya bisa destinasi ke Mandeh
Pantesan sepupuku seperti maksa aku pulang kampung sekali saja, katanya di Padang tuh gak cuma jam gadang, banyak pemandangan dan wisata alam yang indah. Ternyata memang indah nian kampuang awak ni
Keren, kak Sani udah melihat langsung keindahan gugusan pulau kecil di Mandeh.
Saya belum nyampai karena gak sanggup melewati kemacetan kalau mudik lebaran mau main ke sana.
Melihat ini jadi kangen pantai-pantai di sepanjang jalur lintas Padang-Pesisir Selatan.
Melihat penampakan menu Rumah Makan Uni Kito beneran bikin lapaaar. Enaknyaaa..
Mandeh banyak sekali destinasi menarik yang bisa dikunjungi. Noted, bisa jadi acuan kalau ke sana info ini.
Saya malah fokus ke 56 KM bisa ditempuh dg waktu 1 jam. Hal yg mustahil di jalanan Jakarta, haha.
pengeeeen! pengen ke sumbar dari zaman masih kost bareng teman bukittinggi, masih belum terealisasi ampe sekarang. tapi yakin, bakal bisa berkunjung. puncak mandeh ya? #catet
Itu foto yang di tengah jalan keren Bang Sani, karena backgroundnya cakep. Dan bisa aja lagi jepretnya, pas lagi lengang ya, hehe
Wisata sehari bisa ke banyak tempat ini? Aihh serunya… Apalagi part wisata kulinernya itu. Enak banget menyantap seafood dan aneka makanan khas Padang itu.
Wah seru banget ya
Seharian bisa ke banyak berkunjung ke banyak rekreasi wisata seperti itu
Jadi pengen
Berkunjung dan berwisata di tempat tersebut membahagiakan. Semoga suatu saat dengan izinNya bisa kesana.
Seru kali ya bang wisata mandeh ini. Lengkap ada air terjun, ada pemandangan di puncak sampe wisata kuliner. Aaah mau juga ke mandeh..
View nya masyaallah ya bagus banget. Aku pengen banget ke air terjun gemuruh terus nyobain makan seafood di rumah makan ini Kito. Rekomendasi nih kalo aku nanti ke padang
Salah satu propinsi yg jadi wishlist perjalanan saya, tapi ntah kapan insyaallah dlm waktu dekat, tujuan utama sudah pasti wisata kuliner.
Wisata Mandeh perlu dikjnjungi suatu kesempatan waktu nantinya. Alhamdulillah bagus.
Duuuuh kangen Ama sumatera barat jadinyaaa 😍😍😍. Trakhir kesana, ga puas rasanya wiskul dan menikmati view alam di Padang dan bukit tinggi. Tapi ternyata masih banyak lagi ya mas tempat bagus lainnya.
Suka bangettt liat puncak Mandeh ❤️. Berhubung raja Ampat jauh dan mahal, mendingan kesini dulu kayaknya 😄.
Seneng ketemu blog ini. Suami yg ngasih tau kalo temen kantornya ada yg suka ngeblog juga 😁
Gak salah lagi lah kl Wisata Mandeh ini dijuluki Raja Ampatnya Sumatera Barat ya, bener2 indaah, kayak di kalender2 itu ya kan,, kereeen
Jujur pengen banget bisa ke Sumbar.. pemandangannya indah ya bang dari atas gitu, bisa keliatan pulau-pulau kecilnya
MasyaAllah indahnya puncak mandeh nih, baru tahu awak ada puncak ini di Sumbar, trus itu udangnya tolong ya bikin ngiler aja wkwk
Weiiiiii, sudah sampai ke ranah minang saja uda awak ini. Dulu waktu Mandeh ini belum secantik sekarang, masih baruuuuuu banget, masih terisolir, saya pernah wawancara salah satu pengembang dan ownernya, Rhadana Group. Sungguh bagus sekali perencanaan mereka. Saya sendiri belum pernah ke sana, but someday i whis saya bisa boyong keluarga saya ke sana. Doain Bang Sani.
Cantik banget view Puncak Paku ini kak, rasanya pengen berkunjung ke sana kalau ke Padang. Bismillah..moga ada jalan ke sana