Select Page

“Tari apa yang enak dimakan?”
“Tari Jaipong bg ๐Ÿ˜€”
“Salah! Jaipong emang enak, tapi gak bisa dimakan”
“Hmnn… nyerah deh”
“Tari yang enak dimakan adalah Tari Kambing”
“Itu Kari… abang!!!”

Kota Lhokseumawe termasuk salah satu destinasi kuliner di Aceh. Banyak sekali kuliner Aceh yang bisa kita jumpai kota ini. Salah satunya adalah masakan Kari Kambing khas Aceh. Salah satu kedai makan yang dikenal karena kelezatan kari kambingnya adalah Kari Kambing Stadion. Kedai makan ini berada di jalan Stadion, Mon Geudong, kecamatan Banda Sakti, kota Lhokseumawe, Aceh. Wiih, auto lapar bayanginnya huhu..

Kota Lhokseumawe

Sebelum kita kulineran, sahabat lasak sudah tau dong kota Lhokseumawe? Bagi yang belum tau, kota Lhokseumawe ini sebuah kotamadya di Aceh. Kota kelahiran Dr Tompi ini adalah kota terbesar kedua di Aceh setelah kota Banda Aceh. Oiya, Bunga Citra Lestari alias BCL pernah loh tinggal di kota ini. BCL tinggal di Lhokseumawe dari kelas 6 SD sampai kelas 3 SMP, karena orang tuanya bertugas di kota Lhokseumawe.

Dulu, kota Lhokseumawe dijuluki kota Petrodollar. Waktu itu banyak proyek vital, seperti industri dan pertambangan gas alam berada di kota ini. Masa itu PT Arun LNG yang diresmikanย  pada tahun 1978 oleh bapak Presiden Soeharto, sangat berjaya. Perusahan ini merupakan pertambangan gas alam terbesar di dunia.ย  Perusahaan kerjasama bagi hasil antara Pertamina dan Mobil Oil asal AS ini pun akhirnya redup seiring persediaan gas alam yang semakin menipis.

Kota Lhokseumawe bisa di tempuh selama 7-8 jam dengan bus dari kota Banda Aceh maupun kota Medan. Posisinya memang berada di tengah-tengah antara Medan dan Banda Aceh. Bisa juga loh ke Lhokseumawe menggunakan pesawat terbang,ย nama bandara kota Lhokseunawe adalahย  Bandar Udara Malikus Saleh. Itulah sedikit gambaran tentang kota Lhokseumawe. Kita lanjut ke kuliner kari kambingnya ya ๐Ÿ˜๐Ÿ™

Baca juga : Bertualang di Air Terjun Lau Bertu

Kari Kambing Stadion

Konon, masakan kari atau kare berasal dari Asia Selatan, khususnya India. Masakan ini menyebar dari India ke Asia bahkan Eropa. Salah satu teori masuknya Islam ke Aceh adalah melalui Gujarat, India. Jejak India di Aceh dapat dilihat pada beberapa budaya dan makanan Aceh. Termasuk makanan berkuah dengan bumbu rempah yang berlimpah ini, yaitu Kari. Tidak sulit mencari masakan kari di kedai makan khas Aceh. Bahkan ada beberapa kedai makan yang memang khusus kari kambing. Biasanya kambing yang gunakan adalah kambing muda.

Sahabat lasak, jika saya berkunjung ke kota Lhokseumawe, ada kedai makan kari kambing yang selalu saya singgahi untuk makan siang. Sesuai dengan lokasinya yang dekat dengan stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe, sang pemilik memberi nama kedainya dengan nama Kari Kambing Stadion.

Meski tempatnya sederhana dan terbuka, tetapi sejak di buka pukul 10 pagi hingga tutup pada pukul 3 sore, kedai makan ini tidak pernah sepi. Puncak ramainya pada jam makan siang.

Belanga Kari Kambing

Begitu kita sampai di kedai ini, aroma kari kambing sangat menggoda. Terlebih kari kambing yang dimasak dalam belanga besar ini berada di dekat pintu masuk, seolah menyambut pengunjung yang datang. Menurut sang juru masak, dalam sehari kedai makan ini memasak +- 20 kg daging kambing (2 ekor kambing).

Nah, di depan saya sudah terhidang pesanan saya. Ada satu mangkuk kari kambing, satu piring jeroan goreng,ย  satu piring kecil berisi garam dan cabe rawit, satu piring nasi dan satu gelas air timun.

Hidangan Kari Kambing

Di Aceh memang sudah biasa jika kari kambing dimasak dengan labu air. Kehadiran labu air ini memberi cita rasa tersendiri. Daging kambingnya sangat empuk, berpadu dengan bumbu rempah yang sangat kuat. Yang membuat saya tambah suka, kari kambing Stadion ini tidak berminyak.

Kari Kambing dan Labu

Ciri khas hidangan kedai ini, adanya jeroan goreng. Jeroan ini digoreng garing sehingga rapuh seperti kerupuk. Jika mau mendapatkan jeroan goreng ini, kita harus datang lebih awal supaya tidak kehabisan. Selain jeroan goreng ini, ada piring kecil yang berisi garam halus dan cabe rawit. Gunanya untuk menyesuaikan selera kita jika ingin lebih pedas atau suka lebih asin.

Jeroan Goreng

Sebagai penutup, segelas air timun serut segar siap diteguk. Segar sekali di mulut. Tenggorokan juga langsung adem. Air timun serut ini dipercaya sebagai penetralisir tekanan darah dan kolesterol setelah makan kari kambing dan jeroan tadi. Oiya, untuk harganya gak mahal kok, nasi, kari kambing dan air timun serut, harganya hanya 25.000 rupiah. Murah bukan?

Baca juga : Sedapnya Gulai Asam Ikan Baung di Hasnah Kuliner, Rantauprapat

Rahasia Kelezatan Kari Kambing Stadion

Sahabat lasak penasaran dong, apa sih rahasia kelezatan masakan kari kambing Stadion ini? Menurut sang juru masak, rahasianya adalah dengan meletakkan sendok makan ke dalam belanga kari kambing. Mitos atau fakta, nyatanya memang daging kari kambing Stadion terasa lunak dan empuk sehingga enak dikunyah.

Daging Kambing

Nah, jika kamu ke kota Lhokseumawe, buktikan sendiri kelezatan kari kambing Stadion ini ya ๐Ÿ˜€๐Ÿ™.

Kamis,ย 17 September 2020

” Di masa normal baru, tetap jalankan protokol kesehatan “

Kaki Lasak : Travel & Food Blogger






Follow Meย :
Steemitย @kakilasak
Facebookย Kaki Lasak
Instagramย kaki lasak
Website :ย kakilasak.com
Youtube :ย Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131