“Harum mewangi si daun pandan
Daun dipakai menanak nasi
Jika sahabat datang ke Medan
Saya siap tuk menemani”
Hallo sahabat lasak, tentu masih semangat dong memulai tahun 2020. Secara resolusi-resolusi yang sudah di buat untuk tahun 2020, harusnya sudah mulai dijalankan. Kalau saya resolusinya simpel dan selalu konsisten saya buat setiap tahun, yaitu berat badan kembali ke 63 kg. Hahaha.
Sahabat lasak, kali ini saya mau cerita tentang wisata santuy kami di kota Medan dan sekitarnya. Jadi beberapa waktu lalu, gak ada angin dan gak ada hujan, tiba-tiba sahabat saya dari Lampung mengirim pesan whatsapp kalau ia sedang berada di kota Medan. Namanya Chandra, kami dulu satu geng saat kuliah di Universitas Lampung. Mendengar kedatangannya di Medan saya senang dan gak sabar mau menjumpainya. Tapi, berhubung dia datang dalam rangka tugas negara, jadi waktunya sangat terbatas. Karena itu kami harus janjian dulu untuk berjumpa. Tentunya saya sudah siapkan itinerary wisata singkat kami nanti.
Welcome to Medan Ulun Lampung
Finally saya berjumpa dengan Chandra sahabat saya. “Welcome to Medan Chan”. Saya gak sendiri, saya ajak juga istri saya dan sahabat saya Fahmi. Untuk menghemat waktu, kami langsung gerak. Ngobrol-ngobrol nostalgia pun berlangsung sepanjang perjalanan. Waktu yang hanya setengah hari ini kami manfaatkan dengan baik. Kemana saja sih wisata kami di Medan ini? Maree kita ikuti satu persatu yes :).
Digital Library Universitas Negeri Medan (UNIMED)
Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah Digital Library Universitas Negeri Medan yang ada di jalan William Iskandar Pasar V, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebenarnya tempatnya masih di sekitar Medan, tapi secara administratif masuk ke kabupaten Deli Serdang. Kecuali Fahmi, kami semua pertama kali datang ke sini. Keinginan kemari karena penasaran juga dengan perpustakaan modern yang ada di kawasan kampus UNIMED ini. Konon Digital Library UNIMED ini memiliki koleksi 20.313 judul dan 58.800 exemplar berbagai disiplin ilmu. Koleksi ini ada yang dalam bentuk hardcopy dan juga softcopy.
Karena kami datang di hari libur, jadi perpustakaan ini tutup. Jadilah kami eksis berfoto di berbagai sudut gedung berlantai 5 ini. Tampilan gedung ini cantik juga loh, kalau saya lihat sih mirip kapal pesiar.
Vihara Maitreya Cemara Asri
Dari Digital Library UNIMED, kami lanjut ke lokasi kedua, yaitu Vihara Maitreya. Vihara ini lokasinya di komplek perumahan Cemara Asri. Karena lokasinya, maka Vihara ini lebih populer dengan nama Vihara Cemara Asri. Selain tempat ibadah pemeluk agama Budha, vihara ini dibuka untuk umum. Bagi kami yang muslim, kami datang untuk sekedar berfoto-foto di sekitar Vihara yang konon adalah vihara terbesar di Indonesia.
Kalau melihat foto-foto kami, siapa sangka kami ada di sekitaran Medan? Meski belum pernah ke negeri tirai bambu China, tapi aura yang kami rasakan seperti sedang berada di sana. Apalagi kawasan di kawasan Cemara Asri ini banyak tinggal etnis Tionghoa. Haiiyaaa…
Kolam Burung Cemara Asri
Sahabat lasak, bersebelahan dengan Vihara Maitreya Cemara Asri, kami berjalan kaki menuju Kolam Burung Cemara Asri. Sesuai namanya, kolam raksasa ini dipenuhi oleh berbagai macam burung yang tinggal secara liar. Menurut penjaganya, ada 10 jenis burung yang tinggal di kawasan kolam ini, diantaranya burung bangau putih, burung siberia, burung panglong, burung tiung air, burung ruak-ruak, belibis, merpati dan burung lainnya.
Kolam ini adalah kolam buatan loh. Dulunya berupa rawa-rawa yang oleh pengelola di perdalam membentuk kolam. Burung-burung yang tadinya hinggap bermigrasi, menjadi menetap di kolam ini. Tidak hanya aneka burung, di dalam kolam terdapat berbagai ikan, diantaranya ikan mas, ikan muzair, ikan lele raksana, ikan patin dan ikan lainnya.
Oiya sahabat lasak, selain burung dan ikan, di tepi kolam ini terdapat kandang 9 ekor ular piton yang dulu ditangkap dari kolam ini. Jadi semacam kebun binatang mini juga ya.
Masjid Al- Musannif
Tidak terasa waktu terus bergulir menjelang petang. Keluar dari komplek Cemara Asri kami singgah di sebuah masjid untuk shalat ashar. Masjid yang megah ini bernama masjid Al Musannif.
Lokasinya gak jauh dari pintu keluar komplek. Masjid bernuansa warna hijau ini mempunyai interior ukiran kaligrafi yang sangat indah. Masjid ini dibangun oleh pengusaha perumahan bernama Haji Anif Shah. Beliau terkenal sebagai pengusaha Medan yang sangat dermawan. Masjid dengan luas 6.800 meter persegi ini pernah menjadi masjid terbaik se Sumatra Utara di tahun 2008. Daya tampung masjid bisa menampung jemaah +- 1.500 orang. Wah, icon religi baru kota Medan loh ini.
Istana Maimun
Akhirnya, kami kembali “masuk” ke kota Medan, setelah 3 lokasi wisata yang kami datangi berada di Deli Serdang. Adalah Istana Maimun yang menjadi salah satu destinasi wajib kami. Secara gak lengkap dong kalau ke Medan gak mampir ke istana Kesultanan Deli kebanggaan kota Medan. Istana Maimun ini berada di jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid No.66, A U R, kecamatan Medan Maimun. Istana Melayu ini di bangun oleh Sultan Mahmud Al Rasyid diatas lahan seluas 2.772 meter persegi. Istana dengan 30 ruangan ini dirancang oleh arsitek yang berasal dari Italia.
Sahabat lasak, memasuki istana Maimun ini kita dikenakan tiket sebesar Rp. 5.000,-. Di dalam istana ini terdapat sewa pakaian Melayu yang harganya mulai Rp. 15.000′-. Jadi kapan lagi bisa bergaya ala Sultan Melayu seperti yang dilakukan sahabat saya ini. Kereeen euy!.
Masjid Raya Al Mashun
Asik bercerita sambil berwisata, ga terasa waktu magrib akan segera tiba. Sesuai agenda yang sudah saya buat, lokasi terakhir wisata yang kami kunjungi adalah masjid Raya Al Mashun atau populer dengan nama masjid Raya Medan. Masjid ini dibangun pada masa Sultan Deli ke-9, yaitu Sultan Ma’moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah (bertahta tahun 1879-1924). Lokasinya gak jauh dari Istana Maimun, yaitu di jalan Sisingamangaraja No.61, Mesjid, Kecamatan Medan Kota.
Bengunannya yang unik berbentuk persegi delapan, membuat setiap sudut bangunan masjid ini sangat instagramable. Meski sudah lebih dari satu abad, masjid yang dibangun di tahun 1906-1909 ini masih sangat kokoh. Kami pun bergabung dengan jamaah lain untuk shalat magrib.
Durian Ucok
Sahabat lasak, shalat magrib kami di Masjid Raya Al Mashun tadi, belum mengakhiri wisata kami di kota Medan. Ending wisata kami adalah kulineran. Yes Durian Ucok adalah pilihan tepat. Di Durian Ucok ini, durian selalu ada di sepanjang tahun. Memang sih di setiap provinsi di Indonesia mempunyai raja buah ini. Tapi jika ke Medan, harus coba juga dong rasa durian Medan. Alamak sedap betul huhu.
Sahabat lasak, cerita saya ini semoga menginspirasi sahabat lasak yang singgah sejenak di kota Medan, entah itu sedang transit penerbangan, atau acara dinas seperti Chandra sahabat saya. Kota Medan mempunyai banyak sekali destinasi wisata, selain destinasi yang kami kunjungi tadi, ada beberapa tempat menarik yang recommended untuk di kunjungi, seperti Rumah Chong Afie, Kuil India Shri Mariamman, gereja Katholik Graha Maria Annai Velangkanni, penangkaran buaya Asam Kumbang, Rahmat International Wildlife Museum and Gallery, dan masih banyak lagi. Dengan waktu yang ada, kita bisa memilih tempat wisata yang menarik bagi kita. Yuk datang ke Medan :).
Sabtu, 18 Januari 2020
Lasaklah … sebanyak, sebisa dan sejauh mungkin, karena hidup bukan diam di satu tempat”
#Kaki Lasak : Travel & Food Blogger
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Kaki Lasak
Instagram kaki lasak
Website : kakilasak.com
Youtube : Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131
Panen kuini di musim kuini
Disangkutkan di atas pasak
Paten kali-lah Bang Sani ini
Patutlah blognya pun KakiLasak
Wkwk, piss Bangda
Hahaha pandee ya berpantun, malu awak ahh
Tq ya hehe
Suatu hari nanti ku harap bisa ke Medan. Penasaran banget aku sama Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun dan nambah lagi satu nih habis baca artikelnya mas nya. Mau ke perpus UNIMED. Unik banget itu bangunannya 🙂 Pengen nyoba Durian ucok juga, ngiler parah ini …
Nabung yuk Gil, trus kita bareng backpackeran 😀😀😀
Kalo sendirian. Semangatnya kurang berlipat 😁😁😁
Yukkk semoga kesampaian ke Medan dan explore lake toba hehe
Keren bang.
Tengkiyu yaaaa
Baca tulisan Abang sani, jadi pengen lah aku ke Medan. Pengen ke istana Maimun mencoba pakaian Melayu, menikmati durian Ucok dan sholat di masjid Raya Al Mashun, semoga terkabul.
Yess, amiinn
Semoga kesampaian ya, jangan lupa ke danau Toba juga hehe
Haduuuh … Jadi semakin ingin ke Medan nih jadinya. Apalagi banyak suguhan destinasi wisata yang bernuansa sejarah dan budaya. Uwow, aku suka banget.
Kolam Burung Cemara Asri-nya memang beneran asri ya, Bang. Inget anakku lho kalau lihat alam hijau, satwa yang bebas hidup di sana, ditambah lagi ada ikan-ikan lokalnya. Penggemar ikan air tawar soalnya, hahaha …
Kalo sewa pakaian Melayu di
Istana Maimun untuk wanita brp kah bang?
Dan itu durian Ucok bikin aku nelan ludah bang.
Mantap itinerarynya, setengah hari tapi bisa mengunjungi banyak tempat. Ntar kalau ada tugas ke Medan, saya mau kontak juga ah.
Btw resolusi saya tahun 2020 ini menurunkan BB ke angka 60, selisih 3 kilo kita nanti. Semoga kita berhasil ya…..
Walau tetanggaan sama Aceh, aku belum oeenah eksplor Sumatera Utara. Patut dicoba untuk dikunjungi kecuali yang terakhir. Aku gak baca, langsung skip. Ahahahah.. yg kenal aku pasti tau kenapa.
Cocok dong ke kolam burung hehe
Aku aja takjub loh, ga nyangka di Medan ada taman kolam asri hehe
Semoga bisa kesampaian kemari ya
MasyaAllah indqmah semua ini bikin mupeng. Yang sekama ini aku nikmati adalah duriannya pengen bisa maoan durian beneran di sana.
Beuh, ucok durian idaman para travellers jika ke medan. Saya menunggu tulisan khusus membahas kuliner medan, hehehe.
Tungu yaaa
Kayaknya Kuliner Aceh dulu hihi
Iya bang, bikin ulasan kuliner medan dong, biar makin ngiler kita yang baca hehe
Alamak Medan menggapai gapai diriku
Kapan ya saya bisa kesana
Dan duh durian ucok, kenapa tercium harumnya sampai ke Bandung?
Hehe.. semoga bisa kemari ya, siapa tau ada sponsor hehe. Iya, kl ke Medan wajib coba duriannya hehe
Belum pernah ke Medan. Hehehe….makna dong ngadain acara dan undang kami dari Jawa untuk eksplorasi wisata Medan dan sekitarnya hehehe
Hihi, siapa tau ada sponsor or ada rezeki kesini
Tak tunggu yee
Walaupun cuma setengah hari tapi bisa jalan kemana-mana ya. Seru banget kayaknya
Aduduuu sayang kali lah klo ke Medan gak wisata kuliner Bang. Aku tadi sudah membayangkan aneka jajanan dan makanan hehe mgkn berikutnya ya kalau kawan Abang si Chandra datang lagi hehe
“Kalau saya resolusinya simpel dan selalu konsisten saya buat setiap tahun, yaitu berat badan kembali ke 63 kg. ”
Itu artinya sampai sekarang BB masih, ya Bang? Hahaha
Ini yang ittenary dadakan saja sekectje ini gimana kalau terencana, ya? Ga bisa kubayangkan. Btw, itu durian di group WAG selalu jadi bahasan, hahahaha.
Konsisten dong …. Diet gagal 😭😭😭😭
Hehe, serulagi kl ke Danau Toba haha
Durian Ucok emang ternama, skrg lg musimmmm
Murah2 n banjir durian hehe
Saya sih ga doyan sama durian, Bang.
Tapi suami itu yang doyan banget.
Konon semua orang Sumatera doyan Durian.
Jadi WAG saya kebanyakan isinya orang Medan, hahaha
Makanya sebenarnya semua ini ga asing cuma belum pernha ke sana.
Istana Maimun ini menjadi destinasi wisata yang wajib yaa. Anw perpusnya ada app buat pinjem online ga? Kok menarik sih dan banyak banget koleksinya!
Halo Bang..
Aku belum pernah ke Vihara itu sama wisata daerah dekat situ. Ntarlah.. biasanya aku main ke vihara yang di kota aja 😀
pas awal liat kolam, saya dah mikir apa gak ada ularnya? burung3 ajah banyak loh. brarti meski kolam buatan kesannya jd alami dan bakal disukai hewan liar. nah kan beneran ada ular2 yg dikandang hasil dapat dari sekitar kolam
Noted nih, kalau ke Medan berartri kudu mengunjungi beberapa lokasi itu yaa. Saya belum pernah nih mas menginjak Sumatera, moga tahun ini bisa 😀
BTW kalau ke sana durian lumayan murce krn slalu ada sepanjang tahun ya, beda kek di JAwa hehe
Iya, salah satu pilihan lokasi hehe
Kalau lagi musim spt skrg, murah euy, tp kl lg ga musim agak mahal hehe
Semahal-mahalnya durian di Medan apakah masih lebih murah, Bang dibanding dengan durian di sini?
Di sini sadis harganya.
Pernah lihat durian di pinggir jalan, kira-kira dia. 20 – 25cm keliling dijual 600rb. tapi ditawar kena 450rb. Makanan apa itu, pikirku hahaha.
Wahhh mahalnyaaa
Di Medan start 15K kalo lagi banjir gini, tp kl lg langka bisa 60K
Saat ini yaaa harganya 20K yg ukuran sedang hehe
Aku klo ngomongin medan pasti yg kebayang istanan maimun dan durian ucok..
Pengen bgt bisa main ke medan, smg bisa jadi tujuan liburan keluarga nantinya
Aminnn. Biasanya explore danau toba dan brastagi 3 hari, Medan cukup satu hari aja hehe
Durian ucok sungguh menancap dalam ingatan ya mbak. Kalau ke Medan gak boleh terlewatkan untuk dicoba, aku juga ingin nyobain durian ucok ini hehehe
Aku pengen ke Medan tuh ke istana Maimun dan destinasi lainnya juga sih hehe..ah kangen jalan2 lagi jadinya..
Commentsemoga punya kesempatan berkunjung ke kota Medan yaa. Baca artikel ini aku benar-benar dibuat penasaran dan pengen banget ke sana.
Iya, jangan lupa ke danau Toba ya hehe,danau Toba jauh dari Medan, terdekat tu 4-5 jam
Jadi kl ke sumut biasanya 3 hari di Toba -Brastagi, Medan 1 hari
boro-boro bisa ke Istana Maimun dan Masjid Raya Al Mashun, terakhir kesana cuma pulang balik bandara karena ada masalah tak terduga. Dulu ga tahan ama Medan karena macetnya yang luar biasa. Banyak tempat lainnya yang ingin dikunjungi, apalagi durian ucok itu mas
Suatu hari nanti ku harap bisa ke Medan. Penasaran banget aku sama Istana Maimun, Masjid Raya Al Mashun dan nambah lagi satu nih habis baca artikelnya mas nya. Mau ke perpus UNIMED. Unik banget itu bangunannya 🙂 Pengen nyoba Durian ucok juga, ngiler parah in
Hahaha sori yau,
Sehari aja cukup kl Medan
Lebih seru lagi kalau waktu banyak, bisa ke Danau Toba 2-3 hari hehe
Seharian aja bisa sebanyak itu yang dikunjungi. Kalau 2-3 hari bisa ke Danau Toba juga hwaa ingin
Wahhh MEDAAANN
Aku baru pernah k Durian Ucok aja.
Pengiin ke destinasi lainnya jugaaa
Saya malah belum satupun
Bahkan belum pernah terbang jauh
Paling jauh ke lampung
Wahh pingin ke Medan, mas.
Orang Medan mirip orang Malaysia ya mas, suka durian.
Btw istana maimun detailnya seperti apa ya mas, hihi mupeng parah.
Pingin juga ke Danau Toba.
Bismillah dimudahkan.
Wahh pingin ke Medan, mas.
Orang Medan mirip orang Malaysia ya mas, suka durian.
Btw istana maimun detailnya seperti apa ya mas, hihi mupeng parah.
Pingin juga ke Danau Toba.
Bismillah dimudahkan.
Baca tulisan Abang sani, jadi pengen lah aku ke Medan. Pengen ke istana Maimun mencoba pakaian Melayu, menikmati durian Ucok dan sholat di masjid Raya Al Mashun, semoga terkabul.
Wah, belum pernah ke luar pulau Jawa saya tuh. Pengen deh ke tempat2 ini suatu saat nanti. Aamiin..
Ternyata istana maimun itu dirancang oleh orang italia, ya.
Lucu deh taglinenya, lasak hehehe..
Iya, lasak terus hihi
Bahasa Melayu artinya ga bisa diam hehe
Duriannya bikin meleleh. Hehe. Moga suatu saat bisa ke Medan dan mengunjungi destinasi wisatanya ^^
Hihi, durian emang ga da bosannya
Amiin, semoga bisa ke Medan ya
Ini sehari aja bisa berkunjung ke beberapa tempat ya. Saya udah catat ingin berkunjung ke Istana Maimun, misal ada kesempatan ke Medan. Terus mampir shalat di Masjid Raya Al Mashun dan kalo bisa juga nambah ke perpus UNIMED.
Masya Allaaah, saya kagum bangeeet sama foto fotonya! keren .. sumpah!
Beneran dibuat dengan sepenuh hati sepenuh jiwa ini mah
Hehe, makasih pujiannya yaaa
Efek camera n editan hehe
Penasaran sama kolam burung cemara asri. Itu serem amat ya ada 9 ular yang dikandangin hihihihi… Berarti dulu rawa2 liar ya sebelum dipercantik kayak gini. Istana Maimun kelihatan lux gitu ya… Sepertinya bersih banget. Ga nyangka juga arsiteknya orang Italia 🙂
Sama Kak. Aku juga malah penasaran banget sama yang satu ini. Kayaknya sejuk dan asri banget memang lokasinya, ya … Hijau-hijau adem gitu. Sedikit menghapus gambaran kota Medan yang di benak aku tuh panas gitu cuacanya, hihihi …
Medan tuh identik ama duriannya yaa.. pengen banget ke medan setelah baca artikel ini.
Betul, dan saat ini sedang musimnyaaa hehe
Iya, rawa rawa yg di sekitarnya dibangun komplek perumahan…
Setiap sabtu mggu rame bgt, trus banyak jualan jajanan hehe
vihara terbesar di Indonesia? woaaa pasti gede dan luas banget. vihara di surabaya ajah saya ngiranya dah yg paling gede. ternyata saya salah kaprah. pengen ke sana jugaaa
Iya, istana Maimun destinasi wajib..
Keluarga kesultanan masi tinggal disana. Hehe
Selain di Medan, perpustakaan digital ada di mana lagi ya mas?
Coba deket, wah, bisa tiap hari berkunjung deh.
Dimana yaaa
Kurang tau juga, tapi ini termodern loh
Punya kampus hehe
Kota Medan tanah kelahiran Mommy Ku bila suatu saat aku kesana aku akan mengunjungi semuanya. Destinasi wisata yang recommended nih.^_^
Wahh, semoga bisa kesini yaa
Melihat tanah kelahiran mamy hehe
Waaaah… pengen banget ke perpustakaan digital itu! Pengen obrak-abrik koleksi sejarahnya. Eh bukan obral-abrik, tapi menyisir judul dan blurp agar dapat buku yang dicari.
Selain perpus digital. mau ke semua lokasi lain. Bagus-bagus banget tempatnya.
Iya, sayangnya saya blm masuk ke digital librarynya
Semoga bisa ksini yaaaa hehe
Wah banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi di Medan ya. Saya mupeng liat gedung perpustakaannya. Apalagi mesjidnya, viewnya indah sekali. Belum lagi kuliner durian Medannya, bikin ngiler euy.
Iya banyak, ni br dalam kota
Belum luar kotanyaaa
Banyak bgtttt
Semoga bisa kemari ya
Banyak juga, blm kuliner n luar Medan spt danau Tiba hehe
Moga kelak bisa kesini ya
Iya bang. Semoga suatu hari saya bisa injak Medan juga.
Destinasi wisata yang terakhir nih yang bikin ngiler, apalagi kalau bukan Ucok Durian. Uwuuu… etapi barusan juga baru makan duren deng, dikirim mama mertua dari Banten..
Saya belum pernah ke Medan dan pengen banget main ke sini. Semoga diberi kesempatan buat main ke sini. Salam kenal!
Salam kenal juga, semoga bisa datang ke Medan ya, selain bisa jelajah kota Medan, kuliner bisa juga ke danau Toba hehe
Saya suka nama blog ini, kaki lasak apakah berarti kaki yang suka jalan ke sana kemari dengan lincah? Ini bahasa apa ya kak? Trus fotonya juga cakep-cakep. Saya paling suka foto masjid musannif, unik dan cantik
Iya, lasak artinya tidak bisa duduk diam, identik dengan kaki sih
Bahasa melayu, ada di profile blog saya hehe
penasaran dengan bagian dalam perpustakaan digitalnya, Mas. Dan kenapa dinamakan perpusatakaan digital. apakah karena sudah mneyimpan softcopy dari banyak literatur?
Sepertinya iya, saya juga blm masuk sih
Pastinya perpustakannya modern bgttt hehe
Medan, adalah kota penuh kenangan, tempat di mana kehidupan berumah tanggaku bermula. Ah, tulisan ini sungguh bikin kangen. Terutama untuk main-main ke Istana Maimunnya itu, loh! Lalu ditutup dengan shalat di Mesjid Raya Al Mashun. Ah, Bang Sani ini pinter kali bikin awak kangen kampung, lah!
Wahhh ternyata kota Medan penuh kenangan yaaa
Bisa kak bernostalgia kesini kapan kapan hehe
betul banget kalau katanya bangunan Digital Library UNIMED seperti kapal. bertingkat dan miring gitu. sayang ya tutup…kalau buka pasti bakal tahu isinya yg wah
Iya, PR untuk kesana lagi hehe
Fotografinya keren kali bang, apalagi foto mesjid al musannifnya- bertahun2 tinggal di medan belum pernah ke sana haha
Yeaaa, kesana dong hehe
Tapi aku juga mampir karena shalat aja
Ini kudu di catet banget, setengah hari ke Medan tapi banyak destinasi cantik yang bisa dikunjungi.
Saya sangat penasaran dengan kolam burung Cemara Asri.
Ngebayangin kalau pagi ke sana, saat mata hari baru muncul, pasti sangat menarik melihat berbagai jenis burung di sana.
Bener bgt, asri n seger
Burung2nya alami loh.. mreka liar datang dan pergi lalu beranak pinak hehe
Daun dipakai menanak nasi
nasi jadi lebih wangi
kami sudah 3 tahun menjelajahi
negeri medan selalu di hati.
Eaeaea… Beberapa dah kami kunjungi waktu tinggal di medan kemarin bang. Jadi kangen medan nih
Wahh gantian yaaa, soalnya aku baru setahun di Medan hehe
Iya bang, sekarang mejelajahi Pekanbaru dan sumbar 😁
Wah, dalam setengah hari aja banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Medan ya. Saya mupeng pengen ke Istana Maimun dan makan Durian Ucok hahah
Iya hehe dekat2 aja kok di kota Medan. Semoga bisa ke Medan yaaa
Mmm… auto laper pen nyobain durian ucok. Ini jenis durian nya lain kah mas? Sampai segitu kampus nya.
Kalo ke Medan harus cobain. Sapa tau ikutan famous kan, ehe
Hehe iya, wajib coba kl ke Medan
Duriannya sama saja, cuma durian pilihan, rasanya mantabs hehe
Itu foto yang di kolam burung ada warna putih-putih tuh burung-burungnya? Kelihatannya menarik, tapi saya takut juga ketika membaca ada ularnya di sana. Meskipun udah dikandangin, ya 🙂
Iya itu semua burung liar, ularnya di kandangin, kawasan kolam juga di pagar kok, jadi aman hehe
Sebenarnya sama aja sama durian lain, karena durian ucok kan sumbernya dari mana mana, jadi rasanya beragam menurut musim. Spesialnya durian di Ucok durian selalu ada sepanjang tahun hehe
Oh gitu?
Kirain khas dari satu daerah saja
Penasaran rasanya
Katanya yang enak yang agak pahit
Jadi durian montong mah lewat
Ada pilihan mau yg manis ato yg pahit
Iya dong, jauh ma montong hehe
Aseeeek, setengah hari bisa dapat banyak ya bang. Mantap kali pembagian waktunya tuh.. belum lagi ditambah macetnya Medan ya
Oya, bisa juga ke area little India bang. Sekali waktu kunjungi ya
Iya, Medan macet ya hehe
Iya, Little India memang menarik juga. Pengen juga ku ajak ksana, ke kuil, tapi ga cukup waktu. Mungkin lain waktu aku ksana dulu sendiri hehe
Kolam Burung Cemara Asri ini saya lihat didominasi burung-burung air ya mas. Dulu saya senang sekali pengamatan (birdwatching) burung-burung air, seperti ke Pulau Rambut di Kepulauan Seribu. Saya sampai naik menara pandang untuk bisa lihat sarang mereka di puncak-puncak pohon. Menarik loh kalo kita mau mengulik-ngulik kehidupan burung di habitatnya. Selain buat ilmu pengetahuan, juga buat hobi. Hehehe. Abis birdwatching cocok lah itu makan durian ucok yg fenomenal itu.
Iya, banyak burung rawa hehe
Wah menarik juga ya birdwatching, saya suka aja liatnya, alami
Semoga bisa kemari yaa
Keren foto-fotonyaaaaa, suatu hari pengen kesana juga. Masa kecil suami juga pernah di Medan, dan cerita aneka kuliner yang khas dan enak. Moga ada rejeki bisa kesana sekeluarga. Aminn
Amiin, jangan lupa mampir di danau Toba hehe
Pingin ke Medan lagiiii
Mau makan durian sepuasanya
plus jalan2 ke destiasi yg cihuyy
Hehe, sekarang lagi musim durian loh dan banyak tpt baru menarik
#ngomporin nih
Semoga bisa datang kagi yaaa
Hah? Lagi, Mbak? Haduuu … Sekali aja aku belum, hahaha … Ajak-ajak dong. Kan seru ya plesiran dan makan durian bareng-bareng gituuu …
Ayuklahh
Beneran loh lagi banjir duriann hehe
Ternyata, bangunan wisata di Medan sangat sangat bagus. Wow. Saya terpesona sekali dengan foto-fotonya, yang memperlihatkan keistimewaan bangunannya. Andai bisa ke sana.
Oh ya, yang paling saya penasaran itu, perpusakaan digitalnya. Berasa di surga kalau di sana.
Medan ada kota tuanya juga
Hehe saya juga baru foto luarnya aja, belum masuk ke digital librarynya hehe
Waduh, aku cuma tahu Istana Maimun dan Durian Ucok aja nih dari daftar di atas. Hmmm… Bikin kepengen main ke Medan deh ih. Semoga kesampaian 😀
Amiin semoga kesampaian
Jangan lupa juga mampir ke danau Toba hehe
Saya punya sahabat di Binjai, dekat kan dengan Medan kak ? InsyaAllah suatu saat memang ingin ke Medan untuk berkunjung.. Info2 dari kak Sani bisa jd tujuan wisata saat disana
Dekat, naik kereta api hanya 5rb, kurang lebih 30 menit aja hehe
Kabri yaaa
Nuansa dalam perpustakaan serasah surgawi. Saya setiap hari ke sana. Wuah mantap.
Wahh mantabs, saya gak sempat masuk hehe
Dari semua tempat wisata di Medan itu aku tertarik dengan kolam burung Cemara Asri. Soalnya dekat dengan alam.😃
Yupss, sangat menarik di kawasan Cemara Asri
Soalnya ada di dekat pemukiman hehe
sumpah keren juga pemandangan medan ya.. blm pernah ke sana nih
Iya dong, moga kelak bisa kemari yaaa
Aku belum pernah ke medan. Dan pengen ke sana. Apalagi banyak ya tempat wisata cantiknya. Duh jadi pengen ngerasain langsung makan durian medan nih. Katanya enak banget.
Hihi, semoga ada kesempatan ksini yaaaa
Berwisata hehe
Ternyata ada banyak juga, tempat wisata menarik di Medan. Saya dari dulu ingin sekali main ke Medan kembali. Terakhir waktu saya masih kecil, jadi sudah nggak ingat banyak memori 😀
Salah satu tempat yang paling ingin saya datangi selain Lake Toba itu yaaaa kota besar Medan hehehe~ by the way, mas ini buka travel juga sepertinya? Hanya khusus Aceh atau Medan juga? 😀
Skrg banyak perubahan
Iya saya tour planner trip sumut dan aceh hehe
Masyaallah itu fotonya bikin mupeng pengen main ke Medan sumpah!! keren-keren..doakan aku semoga bisa segera main ke Medan ya, biar bisa nengokin kawan lama jaman kuliah dulu di Tebing Tinggi hehehhe
Tebing tinggi dari Medan cuma +- 1 jam lebih
Yuk kesini hehe
Mantaap. Sekali dayung banyak tempat wisata disinggahi. Seru sekali sepertinya jika bisa melakukan itu. Apalagi rame rame banyak temennya.
Betul kak, menyusuri wisata2 di kota Medan. Ternyata banyak juga. Ini baru sedapatnya hehe
wah durennya menggoda banget kak, jadi pengen mampir 😀