Select Page

Sudah setahun lebih pandemi covid-19 melanda Indonesia. Bagi kami pelaku wisata, ini seperti mimpi buruk. Siapa yang menyangka kalau industri pariwisata yang sedang naik-naiknya, harus mati suri. Kami tak kuasa mencegah satu persatu tamu membatalkan bookingannya. Bahkan ada beberapa hotel yang DPnya sudah kami bayarkan, akhirnya hangus. Sedih pastinya. Tapi apa mau di kata, tidak hanya kami, semua aspek perekonomian memang terkena dampak pandemi covid-19 ini.

Hingga akhirnya, kerinduan kami memandu wisata agak terobati dengan kedatangan satu-satunya tamu kami di masa pandemi covid-19, yaitu kak Denisa dari Jakarta. Ia datang bersama keluarga kecilnya, yaitu bang Rizky  (suami) dan anak mereka Karan. Awalnya mereka agak ragu karena masih dalam kondisi pandemi covid-19,  tapi akhirnya mereka memutuskan pergi juga dan setuju dengan penawaran perjalanan wisata Kakilasak Travel selama 3 hari 2 malam di Sabang, pulau Weh, Aceh. Tentu saja perjalanan kali ini dengan protokol kesehatan yang ketat dan tak lupa membawa bukti hasil negatif swap covid-19.

Sahabat lasak, kemana aja sih mereka selama di Sabang? Mungkin cerita ini bisa menjadi panduan kamu jika kelak datang ke Sabang, atau bagi yang sudah pernah ke Sabang, bisa mengobati kerinduan kalian dengan pulau di ujung barat Indonesia ini.

Day 1

Perjalanan kak Denisa dan keluarga dimulai dari kota Banda Aceh. Mereka menuju Sabang dengan dari pelabuhan Uleelheue dengan kapal cepat pukul 10 pagi. Oiya, untuk menuju Sabang ada dua pilihan kapal, yaitu kapal cepat dan kapal ferry/lambat. Jadwal penyebrangan sehari 2 kali (sebelum pandemi covid-19 sehari 3 kali). Setibanya di pelabuhan Balohan, Sabang mereka langsung disambut oleh team Kakilasak, yaitu bang Fikar. Bang Fikarlah yang akan membawa perjalanan wisata kak Denisa dan keluarga selama di Sabang.

Taman I Love Sabang
Destinasi pertama yang dikujungi adalah taman I Love Sabang. Taman ini berada di tepi jalan yang kita lalui dari pelabuhan Balohan ke kota Sabang. Selain ada landmark tulisan, di taman ini juga terdapat menara pandang tempat kita melihat danau Laut Tawar dan Teluk Sabang. Indah sekali.

wisata sabang

Hotel Freddies – Santai Sumur Tiga
Puas berfoto dan menikmati keindahan pemandangan di Taman I Love Sabang, perjalanan kami lanjutkan ke hotel Freddies – Santai Sumur Tiga, yang ada di kawasan Sumur Tiga, Sabang. Hotel Freddies termasuk salah satu hotel yang mempunyai pemandangan pantai terbaik.

wisata sabang

Penatapan Pulau Klah
Setelah istirahat di hotel, perjalanan dilanjutkan ke Gua Sarang. Tapi dalam perjalanan kami singgah di Penatapan Pulau Klah, sebuah spot cantik yang ada di tepi jalan dengan pemandangan pantai dan pulau Klah. Di lokasi ini ada beberapa tempat kekinian untuk kita berfoto, seperti sarang burung, pintu langit dan lain-lain.

wisata sabang

Gua Sarang
Sampailah kami di Gua Sarang. Kawasan ini berada di tebing dengan pemandangan landscape pantai dari atas bukit. Di lokasi ini ada juga rumah pohon dan ayunan untuk kita berfoto. Lalu di mana guanya? Untuk sampai ke gua kita harus turun ke pantai menyusuri tangga tebing. Ada dua pilihan jika ingin melihat Gua Sarang. Yang pertama kita berjalan kaki menyusuri pantai, jaraknya +- 100 meter. Yang kedua kita menyewa perahu. Pastinya pemandangan di Gua Sarang ini sangat cantik dan eksotik dengan tebing-tebing batu.

wisata sabang

Tugu Nol KM Indonesia
Hari sudah menjelang senja. Destinasi kami selanjutnya adalah melihat sunset di Tugu Nol KM Indonesia. Lokasi ini tentunya wajib dikunjungi jika ke Sabang, pulau Weh. Di lokasi inilah tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam. Selain itu kita bisa berjalan di forest walking serta memikmati segarnya rujak Aceh. Hari sudah mulai senja dan kamipun kembali ke hotel.

Kuliner Sate Gurita /Taman Kuliner Sabang
Kawasan Sumur Tiga tempat kami menginap, tidak terlalu jauh dengan pusat kota Sabang. Jadi malam hari kami keliling kota sambil mencari tempat kuliner. Di Sabang ada makanan khas yang wajib di coba, yaitu Sate Gurita. Selain itu ada berbagai pilihan seafood untuk makan malam. Lokasi yang kami kunjungi adalah Taman Kuliner Sabang.

Baca juga : Hasnah Kuliner Sudah Hadir di Medan

Day 2

Hari kedua di Sabang, kami masih menjelajahi pantai. Sabang memang mempunyai banyak pantai yang keren dan sayang rasanya jika kita lewatkan.

Pantai Sumur Tiga
Setelah bersantai di hotel Freddies sambil menikmati keindahan pantai di pagi hari, kami melanjutkan wisata di pantai Sumur Tiga. Pantai ini dekat dengan Freddies karena masih dalam satu kawasan. Pantai Sumur Tiga menawarkan pemandangan gradasi warna pantai yang biru. Dengan bebatuan karang di tepi pantai. Karena berbatu, pantai ini kurang disarankan untuk tempat mandi.

Pantai Ujong Kareung
Pantai selanjutnya yang kami kunjungi adalah pantai Ujong Kareung. Landscape pantai ini memadukan tebing batu karang dengan air laut yang biru kehijauan. Pantai ini salah satu pantai terbaik di Sabang yang mempunyai air laut yang super jernih. Waktu terbaik ke pantai ini adalah pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang. Cuaca panas terik akan menambah keindahan pantai. Siap berpanas-panasan ya.

wisata sabang

Benteng Anoi Itam
Benteng Anoi Itam sering disebut juga benteng Jepang. Karena lokasinya berada di Anoi Itam, maka dinamakan Benteng Anoi Itam. Kawasan ini merupakan komplek pertahan Jepang saat menduduki Sabang. Untuk menuju benteng ini, kita harus jalan kaki menyusuri tangga ke atas bukit kecil. Sesampainya di lokasi, ada sebuah benteng lengkap dengan senjata Meriam. Selain situs sejarah, pemandangan pantai batu karang ini tak kalah indah. Apalagi dari lokasi ini tampak juga pantai Anoi Itam.

wisata sabang

Oiya, sebelum sampai di Benteng Anoi Itam, ada tempat singgah di tepi jalan tempat berfoto kekinian yaitu Situs Benteng Jepang.

Baca juga : Semilir Angin di Rumah Ladang Pamah Simelir

Hilltop Sabang
Masih satu jalur dengan pantai-pantai yang kita lalui tadi, sampailah pada ujung jalan menuju Balohan, yaitu sebuah menara pandang bernama Hilltop Sabang. Lokasi ini berada di tepi jalan dan terdapat menara kecil tempat singgah. Hanya saja lokasinya kurang begitu terawat. Dari atas menara Hilltop ini kita bisa melihat pemandangan Teluk Sabang dengan pelabunan Balohan. Sayangnya jalan berkelok yang dulu sempat viral sudah tak tampak lagi karena sudah tertutup pepohonan.

wisata sabang

Pantai Paradiso
Hari sudah menjelang siang, kami kembali ke kota untuk makan siang. Selanjutkan kami berkeliling kota untuk melihat beberapa tempat yang menjadi ikonis di kota Sabang, seperti : Menara Merah Putih, Tugu Pancasila Nol KM, Masjid Raya Babussalam dan tak lupa ke pusat oleh-oleh di kota Sabang.

Setelah puas berkeliling kota, kami memutuskan untuk melihat sunset di pantai Paradiso. Pantai ini masih diseputaran kota Sabang dan salah satu tempat santai untuk melihat keindahan matahari terbenam. Pantai ini menjadi destinasi terakhir kami hari ini.

Day 3

Sahabat lasak, hari ketiga adalah saatnya bermain air, yaitu snorkeling dan diving. Tadinya aktifitas hari ketiga ini di hari kedua, tetapi berhubung hari kedua adalah hari jumat, jadi aktifitas kami tukar. Untuk informasi juga nih sahabat lasak, bahwa si Sabang pada hari jumat tidak diperkenankan aktifitas snorkeling, diving and dolphin hunting, kecuali dolphin hunting, aktifitas tersebut diperbolehkan setelah shalat jumat.

Snorkeling & Diving
Pagi-pagi kami langsung menuju Iboih. Iboih memang tempat start untuk aktifitas snorkeling dan diving. Pantai Iboih ini berhadapan dengan pulau Rubiah, tempat utama untuk snorkeling dan diving. Rugi jika dilokasi ini jika hanya sebentar. Jadi biasanya di lokasi ini setidaknya selama setengah hari.

wisata sabang

Setelah cukup puas snorkeling dan diving dari pagi hingga tengah hari, aktifitaspun selesai. Kami menyempatkan untuk makan siang seafood di pulau Rubiah. Perjalanan pun selesai, kami langsung bergegas menuju pelabuhan Balohan, mengejar keberangkatan kapal cepat menuju Banda Aceh.

Sahabat lasak, akhirnya perjalan wisata kak Denisa dan keluarga di Sabang selama 3 hari 2 malam telah usai. Semoga cerita perjalanan wisata ini bisa menjadi inspirasi kamu jika suatu saat datang ke Sabang Pulau Weh. Ditunggu ya ????✌️

Senin, 19 April 2021

” Di masa normal baru, tetap jalankan protokol kesehatan “

Kaki Lasak : Travel & Food Blogger






Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Kaki Lasak
Instagram kaki lasak
Website : kakilasak.com
Youtube : Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131