Jika ada yang bertanya kepada saya tentang lokasi terbaik untuk menjelajahi Samosir, saya akan merekomendasikan untuk tinggal di Pangururan. Karena di ibukota kabupaten Samosir ini, kita bisa mendapatkan banyak sekali tempat wisata yang sangat indah. Sebagai bagian dari Geopark Kaldera Toba, Pangururan kaya dengan pemandangan alam perbukitan yang indah yang berpadu dengan danau Toba. Selain alamnya, budaya Batak Toba pun terasa sangat kental. Bahkan dibeberapa kawasan, terdapat tempat suci bagi orang Batak. Wilayah Pangururan ini mencakup sebagian besar di pulau Samosir dan sebagian kecil di daratan Sumatra yang dihubungkan oleh jembatan Tano Ponggol. Gambaran singkat inilah yang saya ceritakan kepada Ifa, seorang traveler dari Jakarta yang ingin berkunjung ke Samosir. Apalagi beliau cukup tertarik dengan wisata alam dan budaya. Dan saya ikut senang ketika ia memutuskan untuk pergi ke Pangururan.
Setibanya Ifa di Medan, ia langsung menuju Pangururan – Samosir via jalan darat dengan mobil angkutan umum SAMPRI. Perjalanan cukup jauh, selama kurang lebih -+ 7 jam dengan rute perjalanan melewati jalan Jamin Ginting, Berastagi, jl. Lintas Merek – Sidikalang, jl Dolok Sanggul – Sidikalang, lalu menuju Tele dan Pangururan. Ifa langsung istirahat dan bermalam di salah satu hotel di Pangururan. Hari kedua, sahabat saya Balkin Simbolon berkesempatan menjadi pemandu Ifa selama satu hari di Samosir. Kemana saja mereka berkunjung? Inilah yang akan saya ulas.
Pelabuhan Pintu Batu
Destinasi pertama yang yang kami kunjungi, bukanlah destinasi wisata sesungguhnya, melainkan sebuah pelabuhan penyebrangan yang bernama Pintu Batu. Pelabuhan ini belum banyak yang mengetahui karena biasanya hanya dipakai oleh warga setempat. Rute kapal feri pun sangat dekat, yaitu dari Pintu Batu Rianiate menuju Negeri Sihotang. Kapalnya tidak terlalu besar, tetapi bisa mengangkut mobil, motor dan penumpang umum. Jadwalnya pun tidak tetap, tetapi jika ada 1 mobil yang ingin menyebrang, langsung bisa jalan. Inilah kenapa kapal feri di demaga ini bertajuk ‘Sitolong Rakyat’ (Penolong Rakyat).
Karena dekat, perjalanan tidak lama, yaitu hanya sekitar 15 menit. Tetapi selama perjalanan, kita akan dimanjakan dengan pemandangan sangat indah. Tampak dengan gagah bukit Sihotang dengan rerumputan hijau yang khas berpadu dengan danau Toba. Konon, jika beruntung kita bisa melihat sekelompok kerbau yang sedang berenang menyebrang di danau.
Baca juga : Bolu Toba Medan, Oleh-oleh Khas Medan yang Wajib Kamu Coba
Huta Simarmata
Destinasi wisata pertama yang kami kunjungi adalah Huta Simarmata atau Kampung Simarmata, yang berada di desa Hariarapohan, kecamatan Harian, Samosir. Inilah kampung marga Simarmata yang saat ini didiami oleh keturunan Simarmata yang kedelapan (Walu Sundut).
Di Huta Simarmata ini terdapat gerbang batu sebagai pintu utama perkampungan yang di dalamnya terdapat bangunan rumah Gorga khas Batak. Selain itu kita bisa melihat Batu Munung yang merupakan batu besar tempat makam para tokoh/ Raja Simarmata Pardosi. Menurut warga, Batu Munung Huta Simarmata ini sudah berusia sekitar 300-400 tahun.
Bukit Holbung
Setelah singgah di Huta Simarmata, kami langsung menuju Bukit Holbung. Selama perjalanan kita akan melewati perkampungan Batak dengan budayanya yang khas. Jalanan yang kami lalui memang belum begitu bagus karena sebagian jalan adalah jalan berbatu. Tetapi kekuragan tersebut tertutupi oleh indahnya pemandangan.
Akhirnya sampai juga di Bukit Holbung, salah satu tempat terbaik melihat danau Toba. Bukit ini berada di desa Dolok Raja, kecamatan Harian, Samosir. Kawasan ini sudah dikelola dengan baik, fasilitas pun cukup memadai. Untuk sampai ke bukit, kita hanya perlu mendaki selama kurang lebih 15 menit dari tempat parkir. Sebagian jalan sudah berupa anak tangga. Tapi yakinlah, keringat yang bercucuran akan berbuah manis begitu melihat indahnya pemandangan di Bukit Holbung.
Baca juga : Demi Pemandian Air Panas Pariban Brastagi
Bukit Sibea-bea
Puas menikmati Bukit Holbung, kami menuju ke bukit berikutnya, yaitu Bukit Sibea-bea di Harian Boho. Bukit ini sempat viral karena menawarkan pemandangan jalan yang berliku langsung menghadap danau Toba. Inilah yang menjadi daya tarik sehingga orang beramai-ramai ingin berfoto dengan latar belakang jalan berkelok ini.
Sibea-bea bukanlah tempat wisata sebenarnya. Pemandangan indah ini bisa kita dapatkan di tepi jalan yang menuju kawasan wisata patung Yesus Kristus. Tetapi sampai saat ini, kawasan wisata tersebut masih dalam proses pengerjaan. Karenanya, terkadang akses jalan menuju lokasi di tutup. Beruntung saat kami datang, lokasi ini dibuka untuk pengunjung.
Air Terjun Efrata
Air terjun kebangganan desa Sosor Dolok, kecamatan Harian ini begitu menyejukkan. Air terjun Efrata namanya, sebuah destinasi yang kami datangi setelah menjelajahi dua bukit. Untuk sampai ke air terjun, kita hanya berjalan kaki beberapa langkah saja dari tempat parkir. Air terjun ini dikenal juga dengan nama air terjun Sampuran Efrata yang artinya Taman Terindah dan Suci. Sesuai namanya, air terjun ini sangat indah mempesona.
Air terjun yang tingginya +- 20 meter ini jatuh berderai melebar diatas tebing berbatu. Jika kita berada didekatnya, tampias air akan membasahi wajah kita. Sangat sejuk dan menyegarkan, sehingga banyak juga pengunjung yang mandi di bawah air terjun. Jika diperhatikan, warna air terjun ini tidak putih bening, melainkan berwarna kecoklatan. Menurut warga setempat, warna air yang kecoklatan ini dipercaya mengandung sari pati tanah yang bisa membuat badan kita kembali bugar.
Sopo Guru Tatea Bulan
Masih menjelajahi perbukitan Samosir, perjalanan kami lanjutkan menuju Sopo Guru Tatea Bulan. Lokasinya berada di Bukit Sigulatti, Sianjur Mulamula. Bukit ini tepat berada di kaki gunung Pusuk Buhit. Bagi orang Batak, gunung Pusuk Buhit adalah tempat asal muasal Suku Batak, yaitu si Raja Batak. Menurut silsilah Batak, Raja Batak mempunyai 2 orang anak, yaitu Guru Tatea Bulan dan Raja Isombaon, dari sinilah kemudian orang Batak berkembang hingga jadi ratusan marga yang tersebar seperti sekarang ini.
Objek wisata Sopo (Rumah) Guru Tatea bulan adalah sebuah bangunan rumah khas Batak yang di dalamnya terdapat patung-patung keturunan Raja Batak berserta pengawalnya, seperti Naga, Gajah, Singa, Harimau dan Kuda. Selain objek wisata sejarah, pemandangan di bukit ini sangat indah. Ada dua buah lembah dengan pemandangan perkampungan Batak yang dikelilingi oleh perbukitan, yaitu Lembah Sagala dan Lembah Limbong. Di disekitar lokasi ini juga terdapat tempat suci orang Batak, yaitu Aek Sipitu Dai (Air Tujuh Rasa) dan Batu Hobon, sebuah peti batu tempat Saribu Raja menyimpan harta bendanya.
Sahabat lasak, itulah 6 destinasi yang kami kunjungi di Samosir. Perjalanan kami akhiri dengan mengunjungi kampung Ulos dan desa wisata Tomok. Semoga perjalanan ini bisa menjadi inspirasi sahabat semua jika kelak berkunjung ke Samosir. Salam lasak ????✌️
Senin, 14 Juni 2021
“Lasaklah sejauh dan sebisa mungkin karena hidup bukan diam pada suatu tempat”
Kaki Lasak : Travel & Food Blogger
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Kaki Lasak
Instagram kaki lasak
Website : kakilasak.com
Youtube : Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131
Destinasi wisata beberapa menarik untuk dikunjungi, sementara ini belum pernah kesana. Menarik.
Memang ya, INDONESIA itu indah. Masih banyak tempat wisata di Negeri kita yang indah, tidak kalah menarik dengan Negara Luar. Boleh nih, aku share ke suami yang hobby touring, biar dia juga bisa merasakan keindahan Samosir.
OMIGOD, buaguuusss banget pemandangannya
pengin cuss ke sana!
Itu huta nama lain kampung, ya?
Tadinya kukira hutan.
MasyaALLAH, indaahhh buanget!
Apalagi yang naik semacam perahu, keren deh pemandangannya. Aku belum kesampaian ke Samosir. Suamiku pernah satu kali pas lagi dinas ke Medan trus teman2 kantornya ngajak ke Danau Toba, Pulau Samosir dll. Kepengen beli kain ulosnya juga kulinerannya 😀
Duh salah satu destinasi impian..Danau Toba dan sekitarnya emang cuantek banget ya.. Wisata sejarahnya juga dapet.. Paket komplit..
bagus banget pemandangannya. aku pengen juga nih ke sana. kapan2 ahh mau traveling ke danau toba. tempatnya masha Allah keren banget
Keindahan Samosir diabadikan lewat lagu, ternyata aslinya jauh lebih bagus. Sangat penasaran rasanya melintasi jalan dipinggir danau Toba di bukit Sibea-bea itu. Sepertinya yg nyetir harus ahlinya yaa.
Wahhh keindahan Samosir ini nggak kaleng kaleng ya kak
asli viewnya bagus banget, klo main ke Samosir bisa dapat banyak konten yang kece ya kak
Keindahan Samosir memang banyak pengunjungnya karena memang pantas untuk dikunjungi, pemandangan yg indah bisa buat family time dan buat konten, kece badai
huhuhu destinasi impian nih Samosir
harus makin kenceng nabung agar bisa segera kesini
plus ke Aceh tentunya ^^
Destinasi nya indah banget, saat bertandang ke Sumatera Utara dari list ini aku baru menjejak di Bukit Holbung
Sebagai ikon wisata wilayah SumUt, Danau Toba yang memang luas punya view indah dan menakjubkan
Iya, semua tu searah dan dalam 1 hari hehe
Wah terakhir saya ke Danau Toba dan Pulau Samosir itu waktu saya masih berusia 4 tahun. Sisa foto-fotonya saja, ingatan aslinya sudah ambyar. Bolehlah kapan-kapan ikut papa ke medan trus berkunjung ke sana lagi. Kalau papa saya chengbeng pasti ke Medan. Kebetulan lahirnya di Perbaungan. Hanya pas pandemi ini saja sudah nggak ke sana lagi.
Huta Simarmata daku pernah lihat di Tivi.
Kepincut sama pemandangan indah di sana, karena saat berfoto itu keren ada kabutnya, apalagi yang pas di jalan berkelok. Destinasi wisata yg cantik
Iya kak, suasana alamnya sangat alami.. semoga bs ksini hehe
Cantik banget, dari pintu batu aja udah bikin merinding viewnya. Awan terasa begitu dekat. Semoga suatu hari aku bisa melasak di Samosir.
Wah boleh juga nih jadi referensi tempat wisata untuk suamiku. Karena, dia blm pernah ke Samosir. Indah banget ya mbak, objek wisata di tanah air kita.
Iya, Samosir – danau Toba indah. Bisa bgt jd referensi kl kemari hehe
MashaAllah. Lihat foto-fotonya dan baca keterangannya, terasa ikut menikmati indahnya Samosir dan sekitarnya. Sungguh sangat berbeda dengan kondisi waktu saya masih tinggal di Medan dan sering main kesini.
Nanti kalau saya sempat kembali ke Medan, ingin sekali bisa sampai ke-6 tempat ini Bang Sani. Sekalian berfoto dengan baju adatnya.
Iya, semakin berkembang dan maju pariwisatanya. Ini baru sebagian kecil saja yg nuansa alam hehe
Destinasi wisata di samosir yang dijelaskan pada artikel di atas bisa dicoba nih untuk teman-teman traveler.
Betul bg, sehari aja dah bnyk tpt yg bs dikunjungi hehe
Itu kak Sani yang jadi fotografernya? keren nih, enggel fotonya sudah pas, dan mungkin bisa sekalian dimasukkan ke blog setiap kali traveling ke tempat2 seperti di Samosir ini. Sekalian promosi tempat wisata di Samosir ya kak?
Iya bg, sekalian promosi travel kami
Moga abang bisa ke Samoair bisa kami bantu pemandu kakilasak travel ????
Duh kapan bisa ke Medan nih, padahal saya punya kakak di sana. Pemandangannya juga sangat indah di Medan itu ya. Indonesia sangat kaya akan pemandangan alamnya yg eksotik
Dari dulu punya impian buat jalan-jalan ke danau toba, samosir. Indah banget ya alam dan budaya di sana! Semoga pandemi cepet kelar biar bisa ke sana aamiin.
Duluuu banget, sempet punya cita-cita pengen main ke Samosir, pulau di tengah Danau
Ternyata pemandangannya indah bangetttt
Skrg bangunkan lagi cita citanya hehe
Wah beruntungnya jadi Mba Ifa, bisa keliling ke Toba ditemani travel blogger famous, hehehe…
Ternyata banyak juga ya objek wisata menarik lainnya, selain danaunya saja. Keren banget loh, jadi penasaran pengen ngerasain traveling langsung ke sana. Dulu cuma transit di Bandara Kuala Namu aja, hahaha…
Wah jadi ingat dulu pernah ke Samosir
Tapi udah lama sekali, belasan tahun yang lalu
Foto-fotonya juga entah dimana deh hiks
Samosir ini cantik sekali. Adat budayanya begitu kental
Aku baru tahu ada air terjunnya yang cantik itu
Waaa… pengen ngulang ke sana euy
Temenin ya, kaaak
Ashiappp.. tentu dah banyak destinaai baru dan tptnya bagus2 loh skrg ini..
Tp tpt2 tertentu masih sama lah hehe
Pangururan ya bang. Sip. Biasanya kalo saya wisata ke satu daerah, saya lebih senang eksplore sendiri, atau pakai guide lokal, kenalan, atau teman baik, ketimbang ikut tur group. Apalagi buat wisata alam kayak di Samosir ini ya. Nemu spot yg antimainstream itu senang banget.
Treking ke Bukit Holbung capeknya gak bakal kerasa kalo disajikan pemandangan spektakuler kayak Mba Ifa di foto. Bukit Sibea-bea kayak Kelok 9 di Sumbar. Air terjunnya aduuuuh, cantek kaleeeee lah semuanya ini Bang Sani.
Sama kak, saya pun suka sendiri.. lebih leluasa mau explorenya hehe
jalan kelok-keloknya tuh legendaris banget yaa ini, dan bagus banget jadinya viewnya langsung ke danau yaaaa, huhu jadi kangen liburan deh
Kawasan danau toba ini destinasi impian saya banget, Mas Sani. Semenjak tau kalo ini bekas supervolcano, keinginan buat liat langsung kawasan ini jadi semakin bertambah. Terima kasih sudah dibawa ‘berkeliling’ lewat postingan ini.
Iya mas, danau vulkano terbesar didunia. Semoga bisa datang ke sini kelak ????
Ke Sumatera aku baru ke Sumatera Barat dan Riau. Masih banyak daerah yang belum aku kunjungi nih…
Tahun 2020 rencananya ada seminar ke Medan, tapi bubar grak karena pandemi.
Kalau ga kaan bisa lah melipir ke Samosir…
Keren pemandangannya…
Sejak dulu tanah Sumatera terus menghantui saya. Baik tentang sejarahnya, keindahan alamnya, juga kekayaan kulinernya.
Baca ini jadi tambah mupeng. Kirain di Samosir cuma ada danau Toba. Ternyata banyak banget wisatnya. Air terjun, danau, perbukitan….hmmmm….ngiler
Ya Allah….pengen banget menginjakkan kaki ke tanah ini. Semoga suatu saat bisa terkabul.
Uwow banget, Mas Sani, seperti biasa. Lengkap dan seakan pembaca diajak ke sana. Sementara ini saya baru bisa membaca dulu dengan harapan suatu saat bisa mengalami sendiri.
Makasih ya, cerita perjalanannya.
Jujur belum perna sekli pun keliling wisata di samosir, jdi pengen 🙁
Pemandangan air terjun sama danaunya indah banget. Pasti terasa lebih nyaman deket wisata alam seperti itu. Tapi wisata budaya juga enggak kalah menarik ya….
Wow,, belum pernah ke Sibea-Bea, tempat baru yaa sepertinya. Bolehlah nanti jd list destinasi kl main ke Dantob.
Selalu spot yang terbaik yang didapat bang Sani.
Setuju bang, daerah terbaik di Pangururan. Awak juga suka ke situ
Keren banget samosir ini ya bang, aku baru nyampe pinggir danau tobanya aja belum sempat nyebrang ke samosir, yang udah pernah tuh suami. Katnya emang bagus banget di sana. Lebih cantik pemandangannya.
Asiiik berasa ikut diajak jalan-jalan ke Samosir nih. MasyaAllah pemandangannya indah-indah dan ada pula wisata budaya yang bisa dikunjungi. Semoga nanti ada rejeki dan kesempatan kesana pula.
yang sering wara wiri di timelineku adalah bukit sibea-bea dan penasaran banget pengen bisa kesana juga, bagus banget viewnya
indahnya samosir, pemandangan yang begitu indah bikin mata seger… udah lama gak travelling nih…
samosir temat yang asyik buat travaling, tempatnya indah dan segar masih alami