Hallo sahabat lasak, apa kabarnya nih? Semoga sehat selalu ya. Karena nikmat sehat sangatlah berharga. Cerita lasak kali ini bukan tentang jalan-jalan atau kuliner, tetapi tentang penyakit yang sering disebut dengan Turun Berok atau dalam dunia medis bernama Hernia.
Beberapa waktu lalu, customer Kaki Lasak Travel membatalkan bookingan tripnya karena yang bersangkutan sakit hernia hingga kesulitan berjalan. Awalnya saya tidak percaya karena baru jumpa beberapa hari yang lalu tampak sehat. Hingga akhirnya beliau menunjukkan surat keterangan hasil diagnosis dokter untuk menjalani operasi.
Saya pun jadi penasaran dengan penyakit hernia ini, apa sih penyebab dan gejalanya? Yuk kita check!!!
Penyakit Hernia
Hernia atau turun berok adalah penyakit yang ditandai dengan adanya benjolan pada organ tubuh. Tonjolan ini terjadi ketika bagian dalam tubuh menekan bagian otot atau jaringan di sekitarnya yang lemah. Pada umumnya hernia terjadi di daerah perut dan pangkal paha. Hernia pada daerah perut terjadi ketika usus menerobos sampai ke dinding perut. Meski umumnya penyakit hernia tidak sampai mengancam jiwa, tetapi penyakit ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi yang bisa membahayakan jiwa.
Baca juga : Nyobain Korean Food di MAJ Haji Mahmud Medan
Penyebab dan Gejala Hernia
Secara umum hernia terjadi akibat kelemahan otot atau kombinasi tekanan dan bukaan. Tekanan ini dapat mendorong organ atau jaringan melewati otot tubuh yang melemah tersebut. Penyakit hernia dapat terjadi di segala usia. Dari bayi yang baru lahir hingga orang tua.
Berbagai hal terkait dengan peningkatan tekanan pada perut bisa menyebabkan hernia kambuh, diantaranya mengangkat beban yang terlalu berat, sering mengejan akibat sembelit, batuk dan bersin yang terus menerus, gizi buruk hingga obesitas. Gejala hernia yang paling umum adalah munculnya benjolan pada bagian yang terinfeksi. Misalnya pada dua sisi tulang kemaluan. Penderita akan merasa tidak nyaman pada bagian yang terinfeksi tersebut, perut terasa berat dan akan merasa sakit jika dalam kondisi membungkuk atau batuk.
Jika terdapat gejala Hernia, kamu dapat memastikannya dengan memeriksaan fisik ke dokter. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan dengan alat uji USG, CT Scan dan MRI.
Pentingnya Menjaga Kesehatan
Di masa pandemi covid19 sekarang ini, kita harus menjaga imun tubuh agar selalu sehat. Berbagai upaya dilakukan supaya imun kita kuat, seperti makan makanan bergizi, cukup istirahat, rutin berolahraga, banyak minum air putih, tidak merokok, tidak minuman beralkohol, dan menghindari stress.
Untuk menjaga kesehatan, ada satu hal yang tak boleh kita lupakan, yaitu medical check up secara berkala. Hal ini penting guna mengetahui kondisi terkini kesehatan kita. Dulu, untuk medical check up, kita harus meluangkan waktu dan tenaga mendatangi rumah sakit atau tempat praktek dokter. Dengan kemajuan teknologi, sekarang kita bisa melakukannya melalui gawai yang kita punya. Halodoc adalah jawabannya. Sebuah aplikasi kesehatan yang bisa kamu download melalui playstore pada ponsel kamu.
Baca juga : Menyapa Perbukitan Samosir Bersama Tim Kakilasak TV
Tentang Halodoc
Halodoc merupakan platform aplikasi kesehatan. Pada aplikasi ini kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. Halodoc dibuat oleh Jonathan Sudharta dengan nama PT. Media Dokter Investama pada tahun 2016. Halodoc hadir menjawab tantangan kebutuhan informasi kesehatan di masa sekarang. Dengan aplikasi ini kita bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus meninggalkan rumah. Tentu saja dengan aplikasi ini kita bisa lebih hemat waktu dan biaya. Pada aplikasi Halodoc tersedia berbagai fitur yang diperlukan penghuna, yaitu fitur : chat dokter, beli obat, buat janji dengan dokter, cek laboratorium di rumah, serta informasi Seputar kesehatan terupdate. Menarik bukan?
Sahabat lasak, sudah 1 tahun covid 19 hadir di Indonesia. Dan sampai hari pendemi covid19 belum juga berakhir. Meski banyak yang sudah mulai beraktifitas di luar rumah, tapi janganlah kita lengah. Kita harus menjaga protokol kesehatan dalam setiap aktifitas kita.
Rabu, 03 Maret 2021
” Di masa normal baru, tetap jalankan protokol kesehatan “
Kaki Lasak : Travel & Food Blogger
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Kaki Lasak
Instagram kaki lasak
Website : kakilasak.com
Youtube : Kaki Lasak Crew
Whatsapp +6282166076131
Hernia biasanya cenderung menyerang laki-laki ya kak, namun zaman skrng semua baik perempuan , maupun anak anak bisa terkena hernia. Memang sebisa mungkin menjaga kesehatan diri sendiri
penyakit alm mertuaku nih
sayang dulu belum ada layanan halodoc seperti sekarang
sehingga harus bolak balik ke dokter
kasihan banget karena beliau menderita banyak penyakit
Dengan aplikasi halodoc ini memang sangat membantu terutama di masa pandemi seperti ini, bila anggota keluarga mengalami gejala kesehatan yang tidak stabil langsung bisa konsultasi ke halodoc
Iya ambu, biasanya kan kl kena Hernia agak kesulitan jalan, bolak balik ke dokter, blm lagi nunggu antri hehe
Literasi kesehatan seperti hallo doc membantu di masa pandemi dan era revolusi industri 4.0. Informasinya bagus
Betul bgt, sesuai kebutuhan masa skrg, apalagi masa pandemi ini????
Aku punya pengalaman rawat bapak yang hernia dan operasi 3 kali. Duh, rasanya kasihan banget. Apalagi di usianya yang tak lagi muda. Dulu sih pas kambuh belum ada jasa ditanya-tanya. Jadi harus periksa langsung ke rumah sakit. Nah, sekarang lebih praktis ya kak. Ada aplikasi halodoc yang siap jadi konsultan kesehatan kapan saja.
Thank you bang sani atas informasinya. Dipandemi gini butuh banget ni konsultasi via online, kalau offline duh was-was juga,huhu. Untung ada HALODOC, solusi kesehatan ditengah pandemi
betul banget mbak, sekarang rasanya rada takut ke rumah sakit. kalaupun masih bisa mending konsultasi via online dan home treatment dulu ya
Setuju hehe
Iya agak takut kl langsung ke RS kan? Jd bisa konsul dulu ????????
[* Shield Security plugin marked this comment as “Pending Moderation”. Reason: Human SPAM filter found “artikel” in “comment_content” *]
Baru paham nih tentang penyebab dan gejala hernia
Sahabatku ada yg kena hernia gini
dan aku makin tambah wawasan setelah baca artikel Kakak.
Makasiii
Halodoc ini memang ngebantu banget ya bang. Kemarin aku pernah kehabisan vitamin, cari di apotik terdekat gak ada. eh pas cari-cari di aplikasi halo doc malah ketemu. langsung deh beli, trus kita tunggu aja di rumah karena nanti dianter pake go send
Wah, contoh nyata nih…
Membantu dan memudahkan
Terlebih dimasa pandemi ini
Jadi tahu lebih banyak dengan penyakit Hernia ini, turun berok ya nama lainnya, terjadi karena kelemahan otot sehingga usus menekan dinding perut ya. Noted. Sebaiknya kita menjaga imun agar selalu sehat dan jangan lupa install aplikasi Halodoc di HP, Tfs Bang
Iya, saya juga taunya turun berok hehe..
Enaknya menggunakan aplikasi Halodoc kalau ada gejala sakit bisa dikonsultasikan segera ya kak. ga perlu menunggu lama
Alm Ayah saya wafat karena penyakit Hernia. Sudah 3 kali operasi tapi sepertinya Allah sudah menentukan kalau penyakit inilah yang akan menjadi penyebab wafatnya Ayah saya.
Kalau dari diagnosa dokter pada saat itu, Hernia yang diderita alm Ayah saya adalah karena over-work, jarang duduk, dan minum air putih, karena memang dulu beliau bekerja sebagai orang operasional, bukan administrasi di belakang meja.
Ya Allah, turut berduka ya..
Pekerja lapangan lebih rentan kena, trutama kl angkat berat2
Awalnya kupikir turun berok hanya berlaku buat perempuan. Soalnya sering dengar dari mbah Pijit. Ternyata pria juga mengalami ya.
mertua saya pernah nih kena hernia. Alhamdulillah udah diobati. Tapi dulu belum ada halodoc..kalo sekarang tinggal klik halodoc lalu bisa konsult ya
Alhamdulillah dah sembuh
Kadang telat penanganan karena gak tau dan malu
Kl ada halodoc lebih enak konsul online dulu
Hernia ini biasa terjadi pada laki-laki saja atau bisa perempuan juga ya?
Keingetan seorang temen yang harus menjalani perawatan karena mengalami hernia
Bersyukur sekarang ada halodoc ya, saat mengalamai gejalanya bisa konsultasi bisa online
Bisa cewek dan cowok, anak anak sampai orang tua.
Jenis2 hernia juga ada bbrp macam,cuma gak saya bahas hehe
Anak saya pernah juga didiagnosis hernia. Dokter menyarankan operasi. Namun, karena setelah diberi obat, sakitnya hilang, kami putuskan untuk tidak operasi. Kasian aja gitu anak kecil harus operasi. Selama masih bisa sembuh tanpa operasi, nggak harus ada tindakan medis.
Semoga anak saya ngga ada keluhan lagi terkait hernia.
eh bayi pun bisa kena hernia?
Dulu saya tahunya hernia itu penyakitnya orang yang berusia lanjut, eh ternyata anak kecil pun bisa kena ya
Baru tahu saya kalau hernia bisa menyerang segala usia. Perlu diwaspadai meskipun bukan termasuk penyakit sakral macam jantung dkk.
Wah awalnya kirain bang Sani kena hernia.
Memang ya bang menurut pengalaman banyak orang hernia itu sungguh menyakitkan. Bahkan tak sanggup untuk bangkit dari tempat tidur.
Beruntungnya sekarang ada aplikasi halodoc. Kita jadi bisa konsultasi dulu sama dokter tentang apa yang harus dilakukan mengenai penyakit kita tanpa harus ke rumah sakit dulu.
Alhamdulillah enggak. Jangan sampe kena hehe.
Iya, seringnya dah parah baru berobat. Gejala2 awal di abaikan. Kl da aplikasi halodoc kan gak segan bisa konsul hehe
Adik saya dulu pas waktu kecil suka nangis. Jadi rentan Hernia kata Mama. Makanya kalau ada yang nangis langsung diusahakan untuk diam sejak saat itu.
Ngeri juga ya, batuk dan bersin bisa berpotensi terkena Hernia. Baru tahu nih.
Katanya kalau mengangkat barang yang berat-berat juga berpotensi turun berok ya, trus tukang kusuk juga rentan kena Hernia, mitos atau fakta tuh ya, tp biar jelas mau hunting artikel kesehatan di halodoc ah
hernia gak kenal umur ya ternyata, bahkan bayi pun bisa kena.
wajib waspada juga ini ya.
Halodoc ini emang membantu banget yaa tuk konsul meski gak ketemu langsung dengan sang dokter.
aku di indikasi oleh dokter pas mau masuk polisi, tinggi oke gigi oke eh cek di alat kelamin ada terkena hernia.. jadi gak lolos deh
Jadi ingat, keponakan yang kena hernia. Alhamdulillah sudah sembuh.
penyakit hernia biasanya mengangkat beban terlalu over, kombinasi antara kondisi otot yang tertarik dan melemah